Kamis, 27 Desember 2012

Madrid Vs MU, Laga Prestisius nan Mendebarkan


AFP PHOTO / PEDRO ARMESTRE
Pelatih Real Madrid dari Portugal, Jose Mourinho (kanan), memperhatikan situasi pertandingan antara timnya melawan Espanyol dalam laga Liga BBVA di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (16/12/2012). Kedua tim akhirnya berbagi imbang 2-2.
NYON, KOMPAS.com — Pertandingan babak 16 besar Liga Champions yang mempertemukan antara Real Madrid dan Manchester United merupakan partai mendebarkan bagi semua orang. Hal itu disampaikan Direktur Real Madrid Emilio Butragueno seusai pengundian di markas UEFA, Nyon, Kamis (20/12/2012).

"Pertandingan ini akan menjadi pengalaman yang mendebarkan bagi setiap orang. Manchester United bukan hanya tim besar, tetapi juga teroganisasi. Kami bahagia dengan undian ini. Kami memiliki hubungan yang baik dengan mereka," ungkap Butragueno seusai undian.

"Kami sadar pertandingan itu akan berjalan ketat. Pasalnya, Sir Alex Ferguson telah menangani tim itu lebih dari 25 tahun dan dia memang pelatih fantastis. Dia mengerti bagaimana mendapatkan kemampuan terbaik dari pemainnya dan mereka memiliki pemain top. Namun, kami, Real Madrid, juga berusaha menampilkan yang terbaik," tuturnya.

Laga itu bakal menjadi pertandingan yang emosional bagi Cristiano Ronaldo. Bintang asal Portugal tersebut pernah enam musim membela "Setan Merah" sebelum memutuskan hijrah ke Madrid pada tahun 2009. 
"Saya kembali yakin lagi, ini akan jadi partai spesial baginya. Dia pemain profesional. Saya yakin dia akan menampilkan kemampuan terbaiknya untuk membantu kami lolos," tutur El Butre, sebutan saat Butragueno dulu jadi bomber andalan Los Blancos.

Tidak hanya bagi Ronaldo. Pelatih Jose Mourinho juga akan kembali bertemu dengan seterunya, Fergie. Mourinho acap bersitegang dengan Fergie kala pelatih asal Portugal itu menangani Chelsea. Belakangan, The Special One mengungkapkan kekagumannya terhadap Fergie, yang telah menangani MU selama 26 tahun.

"Saya tahu, mereka berhubungan baik. Kami sangat bahagia bisa memiliki dia. Saya yakin, Mourinho akan membawa tim ini meraih gelar kampiun Liga Champions dan membuat fans bangga," beber Butragueno.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada perempat final Liga Champions 2002/2003. Saat itu, El Real berhasil menyingkirkan MU dengan keunggulan agregat 6-5. (UEFA

sumber artikel: http://bola.kompas.com/read/2012/12/20/19071747/Madrid.Vs.MU.Laga.Prestisius.nan.Mendebarkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar